Foto SBY-Boediono Dibakar

Foto SBY-Boediono Dibakar
Foto SBY-Boediono Dibakar
Sekitar 30 menit, para pendemo ini menyerahkan mobil camat pada petugas Kecamatan Palabuhanratu. Koordinatora Fraksi Rakyat, Rojak Daud mengatakan alasan pembakaran foto Presiden SBY dan Wapres Boediono itu bentuk  perlawanan kebijakan  pemerintah. "Penahanan  mobil dinas ini juga sebagai bentuk simbol rencana kenaikan BBM itu harus dibatalkan," tegas Rojak yang didampingi Sekretarisnya, Firman Hidayat.

Aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sukabumi itu juga mengatakan bila pemerintah keukeuh menaikan harga BBM pasti menyengsarakan rakyat. "Kenaikan BBM ini berdampak pada kenaikan kebutuhan  pokok lainnya. Ini jelas akan mengancam kedaulatan NKRI," tegas pria berambut gimbal ini.

Kenaikan harga BBM, kata Rojak  merupakan persiapan liberalisasi sektor hilir migas. Ini karena, di sektor hulu pemodal asing sudah menguasai hingga 80-90 persen ladang minyak Indonesia. "Kenaikan BBM ini sudah mengacu pada harga pasar. Jika sudah mengaku kepada harga pasar, maka pemain asing pun bisa bebas  bermain dalam penjualan BBM di Indonesia," bebernya.

Meski rencana pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kata Rojak pada rakyat miskin, Rojak menganggap bantuan itu adalah merupakan cara pembodohan pada rakyatnya. "Seharusnya jangan dinaikan saja harga BBM-nya," tukasnya.(ryl)

PALABUHANRATU--Penolakkan rencana kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terus terjadi di Sukabumi. Sebelumnya,  Himpunan Mahasiswa Islam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News