Gagal Jadi Kartunis, Kepsek Eko Jatmiko Sukses di Bidang Pendidikan
Tidak hanya itu, sekolah juga bekerja sama dengan penerbit untuk mendapatkan buku-buku dengan harga relatif lebih murah. Cara ini efektif sehingga dapat memaksimalkan jumlah buku yang dibeli meski dengan dana terbatas.
Sementara itu, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation M Ari Widowati menuturkan pelatihan yang dilakukan telah menghasilkan kepala sekolah dan guru unggul atau fasilitator telah memberi banyak warna dalam kemajuan pendidikan di jantung Pulau Jawa.
Para fasilitator tersebut menjadikan kegiatan mendidik tidak hanya sekadar pekerjaan, namun juga pengabdian untuk membawa perubahan.
“Semangat itu pun melahirkan komitmen kuat untuk membangun lingkungan belajar yang sehat, berorientasi kepada siswa, agar menjadi individu bernalar kritis, kreatif, mandiri, berkebinekaan, dan berakhlak," pungkas Ari Widowati. (esy/jpnn)
Kepala SD Negeri 1 Bringkeng, Cilacap Eko Jatmiko yang bercita-cita menjadi pembuat kartun memanfaatkan ilmunya untuk bidang pendidikan
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024