Paralimpiade Tokyo 2020

Gagal Melaju ke Final, Hanik Akui Cukup Puas dengan Penampilan Perdananya

Gagal Melaju ke Final, Hanik Akui Cukup Puas dengan Penampilan Perdananya
Pertandingan para-menembak nomor 10 m air rifle standing R2 Paralimpiade Tokyo 2020 di Asaka Shooting Range, Senin (30/8/2021). Foto: NPC Indonesia/Kemenpora

jpnn.com, TOKYO - Wakil Indonesia di cabang olahraga menembak putri, Hanik Puji Hastuti harus mengakui keunggulan lawan-lawannya setelah dia gagal menjejakkan kakinya di babak final menembak 10 M air rifle standing R2.

Pada laga penyisihan yang berlangsung di Asaka Shooting Range itu, Hanik menempati peringkat ke-13 dengan mengumpulkan total poin 614,5.

Meski gagal melangkah ke babak final, namun Hanik mengaku cukup puas dengan penampilannya yang sudah maksimal.

Atlet kelahiran Gunung Kidul, 22 Desember 1995 itu mengaku dapat pelajaran berharga dari penampilan perdananya di multieven terbesar bagi atlet disabilitas, Paralimpiade Tokyo 2020.

"Alhamdulillah saya puas dengan penampilan hari ini. Skor yang saya dapat sesuai dengan latihan, tidak jauh berbeda bahkan sama. Walaupun saya belum bisa menembus babak final, tapi saya bangga akhirnya bertanding dengan lancar tanpa terkendala apa pun. Lawan di Paralimpiade ini memang berat-berat terutama dari Eropa dan di Asia itu ada China dan Iran," ucap Hanik.

"Semoga tahun depan di Asean Para Games di Vietnam atau di Asian Paragames di China saya bisa lebih baik lagi dan akan saya perbaiki lagi nilai dan prestasi saya.”

“Saya mengambil banyak pengalaman dan pelajaran dari Paralimpiade ini, mulai dari peralatan, waktu, posisi dan lainnya untuk saya terapkan di Indonesia," tambahnya.

Peraih medali perunggu Asean Paragames 2015 di Singapura itu tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah memberi dukungan selama dia bertanding. Dia berharap di even berikutnya bisa tampil lebih baik lagi.

Wakil Indonesia di cabang olahraga menembak putri, Hanik Puji Hastuti harus mengakui keunggulan lawan-lawannya setelah ia gagal menjejakkan kakinya di babak final menembak 10 M air rifle standing R2.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News