Gaji Bidan PTT Tercecer

Gaji Bidan PTT Tercecer
Gaji Bidan PTT Tercecer
Menyikapi keluhan bidan dan dokter PTT ini, Dinkes langsung melakukan klarifikasi dengan pihak Departemen Kesehatan. Departemen sendiri sedang berupaya mencari letak "kekeliruan" tersebut sehingga ada satu bulan gaji yang belum terbayarkan. Widayanto kembali menegaskan jika gaji bidan PTT tidak ditanggung Dinkes, melainkan dari pusat. Menurutnya, Dinkes hanya menyiapkan adiminstrasi dan kelengkapan lainnya.

"Padahal kami sudah melakukan pengajuan gaji tepat waktu untuk meminimalisir keterlambatan pembayaran dari Depkes. Ya mudah-mudahan dalam waktu dekat gaji mereka sudah bisa dibayarkan,”ungkapnya.

Di sisi lain, Widayanto mengaku heran, diantara kabupaten-kabupaten lain hanya Banyumas yang data gaji untuk bidan PTTnya "tercecer". Sehingga yang harusnya dibayar per tiga bulan, Juli, Agustus, September, ternyata yang bulan Agustus terselip. "Kami sendiri tidak tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi. Sebab, Dinkes hanya sebagai fasilitator. Jangan sampai hal mengakibatkan penurunan kerja dan turunnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,"pungkasnya.(ina/acd)

PURWOKERTO -- Bidan PTT di Banyumas mengeluhkan pembayaran gaji yang sudah dua bulan tidak dibayarkan. Padahal selama ini mereka mengaku bekerja


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News