Gaji Bidan PTT Tercecer
Kamis, 18 November 2010 – 07:23 WIB
Menyikapi keluhan bidan dan dokter PTT ini, Dinkes langsung melakukan klarifikasi dengan pihak Departemen Kesehatan. Departemen sendiri sedang berupaya mencari letak "kekeliruan" tersebut sehingga ada satu bulan gaji yang belum terbayarkan. Widayanto kembali menegaskan jika gaji bidan PTT tidak ditanggung Dinkes, melainkan dari pusat. Menurutnya, Dinkes hanya menyiapkan adiminstrasi dan kelengkapan lainnya.
Baca Juga:
"Padahal kami sudah melakukan pengajuan gaji tepat waktu untuk meminimalisir keterlambatan pembayaran dari Depkes. Ya mudah-mudahan dalam waktu dekat gaji mereka sudah bisa dibayarkan,”ungkapnya.
Di sisi lain, Widayanto mengaku heran, diantara kabupaten-kabupaten lain hanya Banyumas yang data gaji untuk bidan PTTnya "tercecer". Sehingga yang harusnya dibayar per tiga bulan, Juli, Agustus, September, ternyata yang bulan Agustus terselip. "Kami sendiri tidak tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi. Sebab, Dinkes hanya sebagai fasilitator. Jangan sampai hal mengakibatkan penurunan kerja dan turunnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,"pungkasnya.(ina/acd)
PURWOKERTO -- Bidan PTT di Banyumas mengeluhkan pembayaran gaji yang sudah dua bulan tidak dibayarkan. Padahal selama ini mereka mengaku bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada yang Hingga 100 Kali, 3 Terpidana Jalani Hukuman Cambuk
- Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
- 2 Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Tuh Wajahnya
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti