Gak Patheken

Oleh: Dahlan Iskan

Gak Patheken
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya potong dulu. Izin praktik dentist dikeluarkan oleh California Dental Board Licensing. Yang berkantor di pemerintah negara bagian California di Sacramento. Jadi, bukan atas rekomendasi organisasi dokter gigi.

Baca Juga:

Jadi, dalam hal ini, Budi Gunadi Sadikin c/q Jokowi sudah betul. Kami bayar lisensi itu sekitar US 750/2 tahun.

Betul untuk perpanjangan license kami harus memenuhi 50 jam continuing education credit. Kami boleh ikut CDA dan bayar USD 1.500- USD 2.000/ tahun, atau beli ketengan di seminar-seminar lainnya.

Selain itu, masih banyak seminar lain yang gratis, berikut dikasih makan. Tentu saja saya memilih hemat itu pangkal kaya.

Para pemberi seminar gratis umumnya para spesialis. Mereka mengharapkan kami bisa merujuk pasien-pasien kami kalau perlu rujukan ke spesialis. Never a free lunch.

Bagaimana kalau pasien mau melaporkan tindakan unprofessional dari dokter?

Gampang, gugat saja ke pengadilan. Bisa dapat duit. Atau bisa lapor kepada Dental Board Licensing. Izin dokter bisa ditangguhkan atau dicabut bila terbukti.

Jadi, alasan IDI dan pendukungnya takut kehilangan senjata untuk melindungi masyarakat, itu hanya omong kosong. Malah terkesan menghambat pelayanan kesehatan.

SOAL IDI PWI (Disway kemarin) menarik sahabat Disway di Los Angeles untuk ikut berbagi cerita: drg Irawan. Saya pernah tidur di rumahnya di Los Angeles.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News