Ganjar-Mahfud Pilih Dengarkan Anak Muda Ketimbang Mengumbar Janji Saat Deklarasi

Ganjar-Mahfud Pilih Dengarkan Anak Muda Ketimbang Mengumbar Janji Saat Deklarasi
Tampak Capres Ganjar Pranowo pada acara deklarasi di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10). Foto: Dok. PDIP

Ada juga anak muda yang memberikan masukan terkait politik dan kondisi bangsa saat ini.

Banyak isu SARA yang diumbar sehingga menimbulkan polarisasi. Selain itu, praktik korupsi juga menjadi-jadi.

“Kami tidak mau masalah polarisasi terjadi, karena itu bisa membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Bagaimana bapak berdua memberikan solusi soal itu,” tanya Ikhsan, anak muda lainnya.

"Banyak masyarakat mau masuk ASN atau perusahaan negara tidak bisa karena praktik korupsi dan kolusi merajalela. Kami anak muda ingin Indonesia bersih dari praktik-praktik itu. Bagaimana cara bapak menyelesaikannya," tanya Cinta.

Ganjar dan Mahfud mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan yang menjadi kegelisahan anak-anak muda itu.

Terkait mental health misalnya, Ganjar sepakat jika persoalan itu sangat penting untuk diselesaikan.

"Saya ngobrol dengan banyak anak muda yang menyarankan soal mental health ini. Saya sepakat bahwa negara harus hadir menyelesaikan persoalan ini," ucapnya.

Banyak tekanan yang dialami oleh generasi muda saat ini. Mulai pekerjaan, beban keluarga, masalah asmara dan lainnya.

Pasangan capres Ganjar dan cawaprs Mahfud MD memilih banyak mendengar masukan dan kritikan dari generasi muda ketimbang mengumbar janji saat deklrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News