Gara-gara Mbah Marijan, Perusahaan Jamu Diprotes Politisi Senayan

Gara-gara Mbah Marijan, Perusahaan Jamu Diprotes Politisi Senayan
Gara-gara Mbah Marijan, Perusahaan Jamu Diprotes Politisi Senayan
Namun Zainun mengingatkan, lebih baik perusahaan itu menghentikan tayangan iklan yang menampilkan Mbah Marijan sebagai bintang iklannya. "Setelah almarhum, sosok Mbah Marijan tidak etis ditayangkan demi kepentingan bisnis," tegasnya.

Sosok Mbah Maridjan, lanjut Zainun, lebih tepat sebagai suri tauladan bagi bangsa Indonesia dalam konteks tokoh yang setia dan bertanggung jawab atas beban tugas. "Kalau masih ditayangkan sebagai bintang iklan, selain tidak etis juga mengecilkan arti dan eksistensi Mbah Marijan semasa hidupnya," tegas politisi PDIp itu.

Penilaian serupa juga dilontarkan anggota DPD dari Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta, A Hafidh Asrom. Apalagi, Mbah Marijan merupakan salah satu korban letusan Merapi. "Semestinya, demi menghormati keluarga yang ditinggalkan, iklan itu harus dihentikan tayangannya," kata Hafidh.

Karenanya Hafidh menyarankan agar perusahaan bersangkutan menyatakan sikap turut berduka, dan menyampaikan penghargaan terhadap almarhum melalui keluarga yang ditinggal. “Sekarang kan keluarga masih dirundung duka, masyarakat Yogjakarta pun masih diliputi bencana, alangkah baiknya jika perusahaan itu membuat pernyataan publik turut berduka, dan memberikan penghargaan kepada almarhum melalui keluarga yang ditinggal,” pungkasnya. (fas/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR, Zainun Ahmadi, menilai penayangan iklan salah satu produk yang dibintangi almarhum Mbah Maridjan tidak pantas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News