Garap Blok Natuna, Pertamina Gandeng Petronas dan Total

JAKARTA - Setelah menetapkan ExxonMobil sebagai salah satu partner PT Pertamina Hulu Energi (PHE), dalam mengembangkan potensi gas di Blok Natuna D Alpha yang saat ini berganti nama dengan Blok East Natuna, PT Pertamina menambah dua mitra lagi. Keduanya yakni Petronas dan Total, yang dibawa untuk menggarap blok yang sama. Penunjukan kedua perusahaan asal Prancis dan Malaysia tersebut sebagai mitra PT PHE di Blok East Natuna ini, ditandai dengan ditandatanganinya Head of Agreement (HoA), yang dilakukan di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/12).

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh menyatakan, kedua perusahaan tersebut baru sebatas pemilihan partner (bagi) PT PHE dalam mengelola Blok East Natuna. "Ini baru pemilihan partner. Berikutnya akan dibicarakan langkah-langkah selanjutnya, yakni mengenai commercial term. Setelah ini selesai, baru bisa term and condition," ucap Darwin, usai menyaksikan penandatanganan HoA tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan menyatakan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan membahas langkah-langkah selanjutnya. Sementara hari ini, katanya pula, baru sebatas penandatangan HoA saja dengan partner pilihan Pertamina di Blok East Natuna. "Nanti untuk langkah-langkah selanjutnya, akan dibahas dalam waktu dekat ini," kata Karen.

Seperti diketahui, Blok East Natuna sendiri terletak sekitar 250 km dari Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Disebutkan, cadangan gas yang ada di blok tersebut diperkirakan mencapai 46 triliun kaki kubik. (yud/jpnn)