Gelisah Solid-State
Oleh: Dahlan Iskan

Namun, saya tidak berani ke Jakarta (dari Surabaya) memakai Tesla.
PLN memang sudah menyiapkan charging station di beberapa rest area jalan tol. Namun, saya belum bertanya: apakah charging itu cocok dengan tipe colokan Tesla.
Saya juga belum tahu, berapa ampere kekuatannya. Kalau hanya 16 A isi ulang tidak bisa cepat. Perlu enam jam lebih. Tidak mungkin menunggu di rest area selama enam jam.
Apalagi kalau kapasitas charging-nya di bawah itu.
Charging di rumah saya juga hanya 16 ampere, tetapi tidak masalah. Toh jam tidur saya sama panjang dengan jam isi ulang.
Slot isi ulang di Tesla bisa sampai 32 ampere, tetapi saya belum pernah bisa memanfaatkannya.
Setiap saya setting 32, selalu turun sendiri ke 16.
Dengan kemampuan mobil listrik yang masih seperti itu dunia sudah berubah. Produksi mobil listrik terus meningkat.
Mengikuti serunya persaingan teknologi baterai itu pikiran saya melayang ke Halmahera.
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- MBG Rizhao
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025