Gerindra - PKS Diprediksi Bakal Pecah Kongsi, karena TGB?

Gerindra - PKS Diprediksi Bakal Pecah Kongsi, karena TGB?
Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi (kiri), Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi berjalan menuju aula Pendapa Gubernur NTB, kemarin (7/3). Foto: Sirtu/Lombok Pos/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Muradi memprediksi Gerindra dan PKS bakal pecah kongsi, jelang pendaftaran pasangan bakal capres – cawapres untuk Pilpres 2019, 4-10 Agustus mendatang.

Pemicunya, kemungkinan karena hasil Pilkada 2018 yang digelar di 171 daerah, kurang memuaskan bagi kedua parpol.

"Saya malah memprediksi hubungan harmonis Gerindra-PKS bakal pecah kongsi karena PKS juga memiliki banyak opsi memilih koalisi di luar yang ditawarkan Gerindra," ujar Muradi kepada JPNN, Senin (9/7).

Pengajar di Universitas Padjadjaran ini juga menyebut pernyataan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi memilih mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019, kemungkinan mempengaruhi hubungan harmonis antara Gerindra dan PKS ke depan.

Sikap TGB kemungkinan baru berpengaruh, jika PKS melihat tanda-tanda adanya perubahan pilihan masyarakat NTB. Dari sebelumnya mayoritas memilih Prabowo di Pilpres 2014 lalu, berpindah memilih Jokowi di Pilpres 2019.

BACA JUGA: Golkar Belum Diajak Bicara oleh PDIP soal Cawapres Jokowi

"Secara politik sebenarnya manuver TGB tidak terlalu istimewa dan berpengaruh pada koalisi PKS-Gerindra. Tapi, kalau kemudian dibaca itu diikuti migrasi pilihan masyarakat TGB, tentu akan berpengaruh," pungkas Muradi.(gir/jpnn)


Partai Gerindra dan PKS diprediksi bakal pecah kongsi jelang pendaftaran bakal capres – cawapres di Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News