Giliran DPD asal Maluku Protes Komposisi KIB II
Kamis, 29 Oktober 2009 – 18:27 WIB
Giliran DPD asal Maluku Protes Komposisi KIB II
JAKARTA - Reaksi terhadap tidak adanya putra-putri asli Maluku yang masuk Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, hingga kini masih belum mereda. Bahkan sikap ketidaksenangan itu juga diperlihatkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Maluku, John Pieres.
“Diam tidak direken, teriak tidak direken, ya sekalian ribut meneriakan referendum. Kami anak kandung Republik ini, bukan anak haram!” kata John Pieres di ruang wartawan DPD, Senayan, Kamis (29/10).
Baca Juga:
Dia juga menjelaskan, teriakan referendum para mahasiswa yang demo di depan Istana Merdeka, 21 Oktober lalu itu, merupakan tindakan spontanitas dan tidak by design dan itu terjadi sebagai reaksi atas pernyataan SBY yang dulunya berjanji akan menjadikan keterwakilan suku dan etnis sebagai salah satu kekuatan dan ciri khas kabinetnya dalam 5 tahun mendatang.
Selain menyesalkan keputusan presiden, John Pieres juga menganggap, demokrasi prosedural yang saat ini terjadi telah meminimalkan demokrasi substansial dan oligarki koalisi partai. "Hanya karena prosedural dan oligarki koalisi partai, maka demokrasi sudah kehilangan substansialnya," tegas John.
JAKARTA - Reaksi terhadap tidak adanya putra-putri asli Maluku yang masuk Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, hingga kini masih belum mereda.
BERITA TERKAIT
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas