GMC Sulsel Kampanyekan Bahaya Kekerasan Seksual kepada Pelajar di Sinjai

GMC Sulsel Kampanyekan Bahaya Kekerasan Seksual kepada Pelajar di Sinjai
Ganjar Milenial Center ketika mengadakan diskusi soal bahaya kekerasan seksual bersama para pelajar. Dok sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, SINJAI - Ganjar Milenial Center (GMC) menyoroti maraknya kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dan melibatkan pelajar.

Menyikapi hal itu, GMC pun menggelar diskusi pendidikan bertajuk "edukasi pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah" menyasar siswa SMK dan mahasiswa.

Para milenial simpatisan Ganjar itu menghadirkan pemateri Aktivis Perempuan dan Anti-Kekerasan Seksual Kabupaten Sinjai, Nurul Afdah serta Ketua Umum HMI Komisariat Teuku Umar Cabang Sinjai, Faradina.

Kegiatan itu dilaksanakan di D'Simple Cafe2, Desa Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Sejumlah materi yang dibeberkan, yaitu pengertian, jenis pelecehan seksual, dampak yang dialami, bahaya, hingga cara mencegahnya.

"Kegiatan ini bertujuan agar teman-teman siswa SMK itu menjaga komunikasi baik secara lisan maupun tulisan diantara temannya dan kami berikan slogan stop bullying dan stop kekerasan seksual," kata Koordinator Daerah GMC Sinjai Muh. Iqbal Syam dalam siaran persnya Kamis (25/5).

Iqbal menegaskan langkah edukatif ini diambil untuk mengkampanyekan bahaya seksual yang dialami pelajar di lingkungan pendidikan.

Dari data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ada sebanyak 4.683 aduan masuk ke pengaduan sepanjang 2022.

Klaster Perlindungan Khusus Anak (PKA) merupakan pengaduan paling tinggi dengan angka 2.133 kasus.

Ganjar Milenial Center menggelar diskusi dan membahas soal bahaya kekerasan seksual bagi para pelajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News