Gurning Ungkap Alasan Tunjuk Bayu Tri Sanjaya Jadi Eksekutor Penalti

Gurning Ungkap Alasan Tunjuk Bayu Tri Sanjaya Jadi Eksekutor Penalti
Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning. Foto: sumutpos

Febry dicoret karenan memang sudah ada kesepakatan dari tim pelatih. Dia dipulangkan akibat memiliki riwayat cedera.

“Febry sudah kami pulangkan dan dibatalkan kontraknya. Karena cederanya enggak sembuh-sembuh. Sejak kemarin sudah kami putuskan itu,” beber Asisten Pelatih PSMS Edy Syahputra, Rabu (28/8).

Saat datang ke Medan, latihan Febry terlihat terpisah dari Legimin dkk. Dia diketahui latihan di pinggir lapangan sembari pemulihan cedera. Pada laga lawan PSPS Riau lalu, kondisi Febry juga belum membaik. Dia pun tak dimasukkan dalam line up.

BACA JUGA: Anak Gadis Selesai Mandi Diikuti Ayah Tiri Masuk Kamar, Astaga!

Usai menghadapi PSPS, dan menjelang lawan Persibat, kondisi Febry masih sama. Atas alasan ini, tim pelatih langsung memutuskan untuk memulangkannya. Sebab, menurut Edy, mantan pemain Martapura FC itu, memiliki riwayat cedera yang cukup lama. Diketahui, data yang didapat dari Martapura, Febry hampir tidak pernah diturunkan.

“Info dari dokter tim, Febry punya cedera lama sebelum datang ke PSMS. Saya juga tidak tahu pasti cedera di bagian mana. Yang pasti saat saya melihat laporan dia di Martapura, dia juga hampir enggak pernah main,” jelasnya.

Kini total jumlah pemain PSMS tersisa 25 orang. Ayam Kinantan juga memastikan untuk mempertahankan 4 penjaga gawang. Dan tim pelatih tidak melakukan pencoretan kiper lagi. (bbs/saz)


PSMS Medan akhirnya menambah satu orang lagi eksekutor tendangan penalti yang sebelumnya hanya Kapten Legimin Raharjo.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News