Habib Novel: Melarang Orang Berdemo Sama dengan Melanggar Hukum

Habib Novel: Melarang Orang Berdemo Sama dengan Melanggar Hukum
Aksi Bela Islam Jilid II pada 4 November lalu. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal FPI, Novel Chaidir Hasan menjamin peserta aksi 2 Desember bebas dari tekanan.

Munculnya berbagi himbauan yang melarang umat islam di sana untuk tidak ikut aksi, dinilai Novel sebagai perbuatan melanggar hukum.

"Himbauan seperti itu bertentangan dengan demokrasi. Melarang orang berdemo itu melanggar hukum bisa di pidana satu tahun penjara," kata Novel saat dihubungi JPNN, Kamis (24/11).

Karena itu, pria yang karib disapa Habib Novel ini menilai tidak boleh ada larangan dari pihak manapun bagi umat islam yang ingin ikut aksi 212.

"Untuk itu siapa pun tidak boleh larang masyarakat berdemo termasuk Gubernur Kaltim dan Wali kota Surabaya," tambahnya.

Meski banyak pemimpin daerah yang melarang umat islam di daerahnya untuk ikut aksi, Novel memastikan aksi akan dihadiri banyak massa seperti aksi pada 411 lalu.

"Alhamdulillah, gubernur lain seperti Jabar dan NTB mendukung aksi 212. Daerah lain banyak juga yang mendukung," kata Novel. (mg5/JPNN)

 


JAKARTA - Sekretaris Jenderal FPI, Novel Chaidir Hasan menjamin peserta aksi 2 Desember bebas dari tekanan. Munculnya berbagi himbauan yang melarang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News