Hadar: Pemilu Jujur dan Adil jika Ada Keajaiban

Hadar: Pemilu Jujur dan Adil jika Ada Keajaiban
Hadar: Pemilu Jujur dan Adil jika Ada Keajaiban
"Pertama soal Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang hingga detik ini masih menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Kasus DPT Jawa Timur setidaknya cukup representatif untuk dijadikan contoh," tegas Hadar N Gumay.

Persoalan kedua, lanjutnya, adalah problem logistik pemilu yang hingga saat ini belum lengkap. "Andai logistik sudah sampai ke daerah, itu juga tinggi angka kerusakannya. Pengertian sampai ke daerah itu baru sebatas sampai di ibukota kabupaten atau kota. Ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) belum sama sekali," ujarnya.

Soal ketiga adalah menyangkut proses sosialisasi yang belum dalam satu jalur. Menurut Hadar, yang terjadi sekarang adalah sosialisasi yang dilakukan oleh para caleg, sesuai dengan posisinya masing-masing di lembaran surat suara.

"Lalu, muncul persoalan keempat, berupa ketegasan apakah pemilih harus mencontreng atau mencoblos. Mestinya ini harus jelas dan tegas," ujarnya lagi.

JAKARTA - Pengamat politik sekaligus peneliti Cetro, Hadar N Gumay, mengatakan bahwa pemilu di Indonesia tahun 2009 tidak akan bisa berjalan secara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News