Hadiah Peluru di Kaki Redivis Pengedar Sabu-Sabu

jpnn.com, JOMBANG - Naharul Huda alias Togok, 32, belum juga kapok berurusan dengan narkoba. Kali ini, petugas terpaksa menghadiahi kakinya timah panas dalam aksi penyergapan jaringan pengedar sabu-sabu itu.
''Pelaku berusaha melawan saat akan diamankan. Terpaksa kami berikan tindakan tegas (tembak, Red),'' ujar Kasatresnarkoba AKP Hasran.
Sebelumnya, petugas cukup lama memantau sepak terjang pria yang tinggal di Dusun Gambiran Utara, Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, tersebut.
Setelah menjalani hukuman 1,5 tahun penjara karena terlibat jaringan sabu-sabu, pria yang sehari-hari menjadi juru parkir itu ternyata masih aktif masuk jaringan peredaran sabu-sabu.
Hingga Jumat lalu (16/2), polisi mendapat informasi pengiriman barang yang melibatkan jaringan pelaku.
Yakin dengan buruannya tersebut, sekitar pukul 08.45, petugas segera melakukan penyergapan di rumahnya.
Tak tanggung-tanggung, dari tangan pelaku, polisi menyita delapan paket sabu-sabu.
Masing-masing 1 plastik klip berisi 4,83 gram; 1 plastik 4,82 gram; 1 plastik 4,83 gram; 1 plastik berisi 4,81 gram; 1 plastik berisi 4,81 gram; 1 plastik berisi 4,81 gram; 1 plastik berisi 4,82 gram; dan 1 plastik klip berisi 1,5 gram.
Juru parkir aktif masuk jaringan peredaran narkoba dan juga menjadi pengedar setelah sebelumnya ditangkap.
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- 3 Mahasiswa di Pekanbaru Ditangkap Polisi Gegara Jadi Pengedar Narkoba
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P