Hakim Konstitusi Mengaku Solid
Senin, 27 Juni 2011 – 06:13 WIB
Pria yang menggondol gelar doktor dari Universitas Airlangga itu menambahkan bahwa MK juga bertindak tegas terhadap para pegawainya yang menyeleweng. ”Sanksinya bukan lagi teguran, tapi pecat. Kami tidak pernah main-main. Ini memang dikembangkan supaya menjadi pelajaran,” ucapnya. Dia mengungkapkan, tindakan tegas di MK sangat berbeda dari instansi pemerintah, yang hanya diberikan peringatan-peringatan jika ada pelanggaran berat. (git/c10/tof)
SURABAYA – Isu surat palsu tak membikin Mahkamah Konstitusi (MK) goyah. Sembilan hakim yang bertugas menegaskan tetap solid hingga kini. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan