Halaqah Nyai Nusantara Kupas Isu Perempuan dan Kemiskinan

"Tradisi budaya pernikahan dini menciptakan masalah sosio-ekonomi untuk pihak lelaki maupun perempuan dalam perkawinan tersebut. Tetapi implikasinya terutama terlihat jelas bagi gadis/perempuan," terang Siti Masrifah.
Karena alasan itu pula DPP Perempuan Bangsa bermaksud menyelenggarakan Halaqah Nyai Nusantara. Siti mengatakan acara ini dilaksanakan untuk membahas secara fiqhiyyah problematika untuk mendapatkan solusi permasalahan tersebut.
"Pemecahan solutif dan strategis dilakukan melalui advokasi regulatif yakni Pembentukan UU, Peraturan Daerah maupun aksi program sosialisasi yang diharapkan berdampak pada perubahan pemikiran dan perilaku masyarakat," tandas dia.
Untuk diketahui, Perempuan Bangsa merupakan organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), akan menggelar Halaqah Nyai Nusantara sekaligus Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 21 hingga 23 Desember 2016.
Beberapa tokoh akan mengisi rangkaian kegiatan Mukernas tersebut antara lain, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek RI, Menteri Tenaga Kerja RI, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Dalam rangka memberikan perhatian lebih terhadap isu kemiskinan pada perempuan, Perempuan Bangsa menggelar Halaqah Nyai Nusantara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur