Hamzah Haz Minta Muchdi Pr Tahan Diri

"Saya apresiasi, tapi sebaiknya belajar dulu," ujar Hamzah Haz, usai mengikuti peringatan pidato Bung Karno tentang Pancasila 1 Juni 1945, di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6). Sebab, dia menganggap, mantan wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu masih terhitung baru sebagai kader partai berlambang kabah.
Menurut Hamzah, jika masih ada tokoh yang lebih senior dan dianggap mampu memimpin partai, maka setiap pihak diharapkan bisa legowo untuk mendukung kader bersangkutan. "Kalau ada yang dari dalam yang lebih senior, mending yang dari dalam saja," tambahnya.
Dia lantas mencontohkan perjalanan PPP di era kepemimpinannya yang juga menampung dan mempersilahkan tokoh-tokoh luar untuk bergabung. Diantaranya, Mantan Kasospol ABRI sekaligus mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah dan mantan Jaksa Agung Andi Ghalib. "Tapi, mereka juga tidak langsung jadi ketua (umum)," tandas Hamzah.
BERITA TERKAIT
- Mantap! PDIP Bakal Terima Penghargaan dari MURI Hari Ini
- Peringati HUT ke-48 PDIP, Banteng Muda Indonesia Gelar Santunan Yatim Piatu
- Jokowi Puji Gerakan Penanaman Pohon PDIP
- Di HUT ke-48 PDIP, Bu Mega Menangis Terisak-isak
- Mufti Anam Gelar 48 Kegiatan di Ultah PDIP, dari Santunan Yatim Hingga Bantuan Pesantren
- HUT Ke-48 PDIP: Wujudkan Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan