Harga Cabai Meroket Lagi, Warga Gelisah
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan, harga bahan pangan memang naik.
Penyebabnya adalah hasil panen yang tidak optimal sehingga barang di pasar terbatas.
Fenny menyebut kenaikan harga masih terbilang normal. Dia membandingkannya dengan awal 2017.
Perempuan berusia 47 tahun itu mencontohkan harga cabai rawit. Awal 2017, harganya menembus angka Rp 100 ribu per kilogram.
''Bahkan, banyak cabai rawit impor yang masuk ke pasar,'' ujarnya.
Sebagai solusinya, disperindag sudah berkirim surat ke Badan Urusan Logistik (Bulog).
Dalam surat itu, disperindag meminta Bulog menggelar operasi pasar. Fenny menyatakan, Bulog sudah turun ke pasar-pasar mulai minggu ini hingga Maret. (aph/c19/ai/jpnn)
Terjadi kenaikan harga cabai merah 50 persen menyusul harga beras yang meroket lebih dulu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
- Cek Harga Pangan di Hari Pertama Ramadan, Bahtiar Baharuddin: Masih Batas Toleransi
- Jelang Ramadan, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani, Catat Waktunya!
- Seusai Pemilu, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Naik
- Update Harga Cabai Hari Ini, Mendag Ungkap Perlu Teknologi untuk Distribusi
- Cabai di Jateng Melimpah, Pj Gubernur Nana Optimistis Harganya Akan Turun