Harga Garam Lambat Naik
Selasa, 12 Maret 2013 – 08:45 WIB
Meski produksi tahun lalu mengalami surplus, petani khawatir garam impor membanjiri pasar. Terutama yang melalui alur ilegal. Lambatnya penyerapan garam membuat pergerakan harga tidak meningkat signifikan. Saat ini harga garam di tingkat petani sebesar Rp 500 per kg untuk kualitas pertama dan Rp 350 untuk kualitas kedua. Sebelumnya, harga garam paling tinggi malah hanya Rp 300 per kg.
Baca Juga:
"Sampai sekarang pergerakan harga belum sesuai dengan ketentuan Kementerian Perdagangan, yakni minimal Rp 750 per kg untuk kualitas pertama dan Rp 550 untuk kualitas kedua," jelasnya.
Tahun lalu, produksi garam Jatim mencapai 952.314 ton. Realisasi itu melebihi target yang dipatok sebesar 900.000 ton. Sedangkan 2013, target produksi garam ditingkatkan menjadi 1 juta ton. "Kenaikan produksi itu ditunjang dengan peningkatan produktivitas per hektare dari rata-rata 70-80 ton menjadi 90 ton. Bahkan, sebagian tambak di Madura bisa menyentuh 120 ton per hektare," ucap Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim Eryono. Tahun ini, produksi akan digenjot, salah satunya lewat sentuhan teknologi. (res/dos)
SURABAYA--Tiga bulan pasca panen, harga garam di tingkat petani mulai naik perlahan. Saat ini, harga garam di tingkat petani tercatat Rp 350-500
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan