Harga Minyak Merangkak Naik
Rabu, 07 Desember 2011 – 03:03 WIB
Selain itu, suplai minyak mentah global juga terus tertekan, antara lain disebabkan tidak optimalnya produksi negara non-OPEC sehingga mengarah pada penurunan stok minyak mentah global. "Juga ada kekahawatiran pelaku pasar akan turunnya pasokan dari kawasan Timur tengah akibat isu program nuklir Iran dan pergolakan politik di Mesir dan Syria," katanya.
Baca Juga:
Faktor lainnya adalah semakin membaiknya ekonomi AS. Hal itu diindikasikan dari turunnya pengangguran dan meningkatnya konsumsi serta meredanya kekhawatiran pasar atas krisis finansial Zona Eropa setelah upaya penurunan suku bunga oleh Bank Central Eropa.
Untuk kawasan Asia Pasifik, lanjut dia, peningkatan harga ditopang oleh meningkatnya permintaan minyak mentah oleh kilang-kilang Asia (terutama Tiongkok dan India) setelah berakhirnya periode pemeliharaan berkala selama musim gugur dan meningkatnya konsumsi minyak jenis direct burning di Jepang saat memasuki musim dingin, terutama akibar belum beroperasinya sejumlah PLTN pasca gempa bumi.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat memperlemah harga minyak, diantaranya ketidakpastian ekonomi global akibat masih rapuhnya perekonomian Eropa yang berpotensi memicu resesi serta belum adanya solusi masalah di AS, antara lain defisit anggaran dan tingginya angka pengangguran.
JAKARTA - Para pelaku usaha yang memiliki eksposur bahan bakar minyak (BBM) tinggi terhadap kegiatan usahanya, harus mulai waspada. Pasalnya, saat
BERITA TERKAIT
- 3 Tahun Holding Ultra Mikro, Nasabah PNM Rasakan Manfaat Inklusi Keuangan
- Bukan Hanya Kompetisi Olahraga, PON XXI Turut Menggerakkan Sektor Ekonomi Lokal
- PIS Raih 4 Penghargaan di Ajang Marketeers Editor's Choice Award 2024
- Jasa Raharja & Stakeholder Terkait Teken Deklarasi, Dukung Optimalisasi Pengelolaan Pajak
- Inilah Momen Pelita Air Terbang Perdana Gunakan SAF di Bali International Air Show 2024
- CEO Inerco Perjuangkan Perhitungan TKDN Memihak Produsen Pipa Baja Seamless Dalam Negeri