Hari ini, IPW Laporkan Yusril ke Polisi

Hari ini, IPW Laporkan Yusril ke Polisi
Hari ini, IPW Laporkan Yusril ke Polisi
JAKARTA - Kisruh kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) terus berkepanjangan. Tidak terima dituding mendapat bayaran dari kubu Siti Hardiyanti Rukmana serta melakukan aksi demo di Mabes Polri terkait kasus Sisminbakum oleh Kubu Yusril Ihza Mahendra, IPW pun memolisikan Mantan Menteri Kehakiman tersebut. Menurut rencana, IPW memasukkan laporan tersebut ke Polda Metro Jaya hari ini, pada pukul 10.00.

"Tudingan Yusril bahwa kami melakukan aksi demo di Mabes Polri agar mengusut aliran dana ke Sisminbakum dan bahwa kami merupakan orang bayaran mbak Tutut (Siti Hardiyanti Rukmana) itu fitnah. Itu tidak benar sama sekali," tegas Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Minggu (17/5).

Neta menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan kedua hal yang dituduhkan Yusril tersebut. Dia juga mengaku tidak mengenal Tutut maupun Sodik Wahono, yang disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Tutut. Melalui Sodik, IPW dituding menerima bayaran dari salah satu putri Mantan Presiden Soeharto tersebut. Karena itu, IPW berniat melaporkan Yusril atas tiga hal, yakni pencemaran nama baik, pembunuhan karakter dan perbuatan tidak menyenangkan.

Terkait status kasus korupsi Sisminbakum, Neta dan rekan-rekannya di IPW berani memastikan bahwa kasus tersebut telah P21. Selain berdasarkan pernyataan Mantan JAM pidsus Amari, IPW juga telah melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Kejagung untuk memastikan status kasus tersebut pada Kamis (12/5) lalu. Untuk itu, IPW sengaja mendesak Kejagung segera melimpahkan kasus tersebut ke pengadilan.

JAKARTA - Kisruh kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) terus berkepanjangan. Tidak terima dituding mendapat bayaran dari kubu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News