Hari Migran Internasional, 77 PMI di Taiwan dan Korea Meraih Gelar Sarjana

Hari Migran Internasional, 77 PMI di Taiwan dan Korea Meraih Gelar Sarjana
Sebagian PMI mengikuti wisuda secara hybrid di Aula Kantor KDEI, Taiwan. Foto: Tangkapan layar zoom.

Pardamean mengungkapkan momen wisuda kali ini sangat istimewa karena dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Migran Internasional, yang diperingati setiap 18 Desember. 

Menurut dia, di Indonesia peringatan Hari Migran Internasional 2021 mengambil tema “Migran Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya”.

"Salah satu hak pekerja migran adalah hak berekspresi (mengembangkan diri) dan akses terhadap pendidikan," ujarnya. 

Kenaikan taraf pendidikan termasuk pendidikan tinggi menjadi salah satu pemberdayaan bagi PMI karena mereka bisa lebih memiliki kapasitas pengetahuan dan keterampilan yang berkembang dinamis sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja sama UT Rahmat Budiman S.S., M.Hum., Ph.D mengungkapkan Universitas Terbuka sebagai institusi pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTJJ) merasa bertanggung jawab untuk membantu peningkatan kompetensi PMI. 

Caranya memberikan akses yang seluas-luasnya kepada para PMI untuk mengikuti program bekerja sambil kuliah. 

UT dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah melakukan penandatanganan PKS Nomor: 2854/UN31.WR.4/HK.08/2021 dan Nomor: 01/KA-PKS/TIV/2021 untuk meningkatkan kompetensi PMI yang mau berangkat maupun sudah berada di berbagai negara.

Jumlah mahasiswa UT di luar negeri saat ini mencapai 2.245 orang. 

Sebanyak 77 PMI di Taiwan dan Korea berhasil meraih gelar sarjana di Hari Migran Internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News