Hati-hati Ada Tiga Napi Kabur dari Penjara

jpnn.com - TULUNGAGUNG--Lapas kelas 2B Tulungagung, Jatim heboh. Pasalnya, dua tahanan dan satu napi berhasil kabur dari lapas itu. Kedua tahanan Hario Mintonugroho, warga Kenayan, dan Edi Kurniawan, warga Desa Dono.
Sedangkan satu narapidana yang kabur adalah Syaifullah Nursadewa, warga Desa Talang Kecamatan Sendang, Tulungagung. Mereka berhasil kabur setelah menjebol plafon atas ruang sel isolasi, dan membuka genteng atap.
Tiga orang yang kabur adalah tahanan dan narapidana kasus pencurian. Mereka diduga kabur sejak Sabtu. Kalapas Tulungagung, Wahyu Prasetyo menuturkan, terdapat empat orang yang berada dalam sel isolasi Wisma Gatutkaca.
“Satu orang tidak ikut kabur, dan diancam oleh ketiganya akan dibunuh jika berteriak,” ujar Wahyu.
Keempat orang ini dipindahkan ke dalam sel isolasi, setelah mereka terlibat permasalahan dengan rekan narapidana lain. Letak sel isolasi ini berada di bagian depan Lapas, berdampingan dengan kantor Lapas langsung.
Mereka berhasil menjebol plafon sel yang sudah lapuk, dan menjadikan pintu sel sebagai tangga. Kemudian menuju arah selatan dan membuka genting bagian selatan. Kaburnya tahanan dan narapidana ini baru diketahui petugas saat melakukan pengecekan pukul 04.00 wib pagi.
"Hingga saat ini petugas Lapas dibantu polisi masih melakukan pengejaran, serta melakukan penyidikan untuk mengungkap otak dari pelarian tahanan dan narapidana ini," tutur Wahyu.(pul/flo/jpnn)
TULUNGAGUNG--Lapas kelas 2B Tulungagung, Jatim heboh. Pasalnya, dua tahanan dan satu napi berhasil kabur dari lapas itu. Kedua tahanan Hario Mintonugroho,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum
- Mayat Pria di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi