Heboh! Bayi Hendak Dimakan Paman, Pas Gerhana Matahari
"Saya tidak tahu di mana, jauh tempatnya," kata salah satu kerabat orangtua bayi sembari meninggalkan awak media.
Anggota DPRD KKU Dapil Seponti, Sahid, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku, kejadian tersebut terjadi terjadi di Desa Telaga Arum Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara, pada Jumat (11/3).
Dari keterangan keluarga korban, sang bayi yang menjadi korban lahir bertepatan dengan gerhana matahari pada tanggal 9 Maret lalu.
Ia menceritakan, paman korban tinggal di Desa Banyu Abang. Ia juga bekerja di Ketapang. Namun, pada hari kejadian, sang paman memacu kendaraannya seperti kesetanan menuju Telaga Arum, rumah sang keponakan.
"Sesampainya di Telaga Arum, sang paman langsung menuju rumah korban dan mencari bayi, kemudian menggigit di tengkuk (leher belakang; red) dan punggung seperti kucing yang menerkam mangsanya," kata Sahid saat dihubungi lewat selulernya.
Ia menjelaskan, orangtua sang bayi yang mengetahui hal tersebut langsung berteriak dan meminta pertolongan. Sang paman pun mencoba lari namun berhasil diamankan oleh warga.
"Saat ditangkap warga, pelaku dalam keadaan seperti kemasukan setan," jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi ke Polres Ketapang, pihak Polres mengaku belum mendapat laporan resmi. Namun, pihak Polres mengaku mendengar informasi tersebut. "Belum ada laporannya. Infonya memang ada, tapi kita belum terima laporannya," kata Kanit PPA Polres Ketapang, Nasran. (afi/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 3 Orang Tewas
- Polda Sumsel Kawal PSN Agar Selesai Tepat Waktu
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- Kebakaran di Cengkareng Jakarta Barat
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas