Hindari Bentrok, Polisi Cegah Massa Capres Berbaur di KPU
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar penarikan nomor pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2019 pada Jumat (21/9) malam. Massa pendukung masing-masing pasangan calon dipastikan bakal mendatangi KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Polres Metro Jakarta Pusat pun sudah mengantisipasi kemungkinan gesekan antar-massa pendukung capres. Untuk itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu meminta kepada massa pendukung bisa mematuhi aturan dan tetap menjaga ketertiban.
Selain itu, Polres Metro Jakpus juga akan memisahkan massa dari masing-masing capres. "Nanti kami bagi agar tak membaur untuk mengantisipasi kerawanan masing-masing,” ujar Roma.
Menurutnya, polisi akan melakukan kanalisasi di depan masuk gedung KPU. Sebab, KPU sudah menerapkan aturan tersendiri dalam rangka penarikan nomor capres.
"Calon masuk dari pintu mana, nanti kami atur. Di depan KPU kami bagi dalam kanalisasi. KPU kan sudah melakukan pengaturan kepada masing-masing calon, bahwa nanti dengan name tag nama tertentu,” imbuh dia.(cuy/jpnn)
Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan skenario untuk menghindari massa pendukung dua kubu calon presiden berbaur di depan KPU saat penarikan nomor urut.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Ketua KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Calon Terpilih Pilpres 2024
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024