Honorer Satpol PP Berani Menekan Pejabat KemenPAN-RB Teken Surat Ini, PNS Harga Mati!

Ketika bertemu Komisi II DPR RI pada akhir 2022, ujar Fadlun, ada harapan baru bahwa akan dibentuk pansus.
Faktanya sampai hari ini pansus yang dijanjikan para wakil rakyat di Senayan, belum juga terbentuk.
"Kami sudah bosan dengan janji-janji manis, tetapi hasilnya nihil," ujarnya.
Diceritakannya demo hari pertama, FKBPPPN hanya ditemui Sekeretaris KemenPAN-RB Rini Widyantini.
Surat Honorer Satpol PP
Walaupun tidak puas karena bukan Menteri Anas yang menerima, pengurus FKBPPPN akhirnya menyerahkan bahan-bahan yang berkaitan dengan tuntutan 90 ribu honorer Satpol PP untuk diangkat menjadi PNS.
"Ibu Rini berjanji akan menyerahkan, tetapi kami tidak percaya begitu saja. Beliau kami minta menandatangani surat pernyataan sikap yang kami buat," kata Fadlun.
Adapun isi surat FKBPPPN yang juga diteken Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB Mohammad Averrouce mewakili SesmenPAN-RB Rini Widyantini adalah:
1. FBPPPN meminta ditemui MenPAN-RB Azwar Anas guna menyampaikan aspirasi secara langsung terkait permasalahan kepegawaian non-ASN Polisi Pamong Praja.
Massa honorer Satpol PP menekan pejabat KemenPAN-RB teken surat ini. Mereka menggelorakan tuntutan: PNS harga mati.
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS