Hujan Peluru, Pawai Panik
Penembakan saat Parade Hari Ibu, 19 Orang Luka
Selasa, 14 Mei 2013 – 06:06 WIB

Hujan Peluru, Pawai Panik
Lewat publikasi tersebut, polisi berharap bisa segera menangkap pelaku dengan bantuan masyarakat. Apalagi, Kepolisian New Orleans juga menjanjikan hadiah uang tunai USD 10.000 (sekitar Rp 97,38 juta) untuk setiap informasi yang mengarah kepada pria di dalam gambar tersebut. Saat ini, polisi sedang melakukan perburuan besar-besaran di kota berpenduduk sekitar 369 ribu jiwa itu.
Selain mengejar tersangka, polisi melakukan serangkaian investigasi. Mulai menanyai korban dan saksi mata hingga menghimpun seluruh rekaman video terkait dengan peringatan Hari Ibu tersebut. Polisi yakin pelaku tidak hanya melepaskan satu tembakan. Meski sebagian besar korban hanya terserempet peluru, sedikitnya tiga orang mengalami luka serius.
Kepala Polisi New Orleans Ronal Serpas menduga, pelaku penembakan tidak hanya satu orang. Sebab, beberapa polisi yang bertugas mengamankan parade pada Minggu sore lalu mengaku melihat tiga pria mencurigakan. Ketiganya, konon, melarikan diri dari lokasi penembakan begitu melihat aparat keamanan mendekat. Namun, hanya satu orang yang aksinya terekam kamera handphone.
"Keistimewaan Hari Ibu ternyata tidak membuat para pelaku kejahatan menghentikan aksi mereka," kata Wali Kota New Orleans Mitch Landrieu. Minggu malam lalu, dia menengok 19 korban penembakan yang dirawat di rumah sakit kota tersebut.
NEW ORLEANS - Keriaan warga Kota New Orleans, Orleans Parish (Orleans County), Negara Bagian Louisiana, dalam Parade Hari Ibu Minggu sore waktu setempat
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah