Ibu Ani

Oleh Dahlan Iskan

Ibu Ani
Dahlan Iskan.

Pak Habibie, juga mantan presiden kita, telah menjadi buah bibir para istri di Indonesia. Saat Ibu Ainun, istrinya, meninggal dunia. Dan Pak Harto, juga mantan presiden kita, yang juga ditinggal lebih dulu oleh Ibu Tien.

Saya tidak bisa ikut melayat ke Singapura. Saya sudah berusaha mencari tiket. Berangkatnya bisa dapat. Pulangnya tidak kebagian tiket. Musim mudik telah mengurungkan usaha saya melayat.

Saya hanya titip salam duka lewat Mas Amal Gozali. Pengusaha. Pengurus pusat Partai Demokrat. Yang ayahnya guru nahu saraf (tata bahasa Arab) saya di madrasah aliyah.

Mas Amal tergolong dekat dengan Ibu Ani. Termasuk bisa bicara kritis ke beliau.

Bu Ani pernah minta Mas Amal untuk membuatkan kolam lele. Ketika beliau sudah bukan Ibu Negara lagi. Untuk percontohan dan pendidikan masyarakat pedesaan.

Mas Amal memang punya bisnis di bidang holtikultura dan perikanan budidaya. Kolam itu sudah selesai dibangun. Di lahan 1,5 ha milik Cikeas. Tidak jauh dari Cikeas, rumah Pak SBY.

Bu Ani, sering melihat kolam itu. Yang terbuat dari terpal. Berbentuk melingkar. Dengan rangka besi beton.

Banyak ibu dari desa-desa sekitar yang datang. Ibu Ani punya program khusus untuk mereka: cara bikin bakso lele, abon lele, keripik lele dan seterusnya.

Kalau pernah ada yang ingin mencapreskan Bu Ani, terus terang, sebenarnya sangat layak. Beliau punya kemampuan di situ.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News