Ibu Dituduh Main Dukun, Pemuda Ini Aniaya Paman Hingga Tewas

Ibu Dituduh Main Dukun, Pemuda Ini Aniaya Paman Hingga Tewas
Korban meninggal dunia usai dianiaya keponakanya. Foto: pojoksatu

Dan setelah dirawat selama satu minggu, Minggu (17/12) sekira pukul 04.00 WIB, korban menghembuskan nafasnya di rumah sakit tersebut.

Mendengar Erwin meninggal, personel polisi membawa jenazah ke Ruang Forensik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, untuk dilakukan autopsi.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, Erwin Simbolon baru keluar dari Lembaga Permasyarakatan Pematangsiantar, awal Desember 2017.

Karena kasus penganiayaan. Selain itu antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga (garis sedarah dari ayah) dimana yang diduga pelaku adalah anak kandung dari abang kandung korban.

Karena masih berhubungan keluarga dekat, setelah bebas dari Lembaga Permasyarakatan, korban tinggal serumah dengan pelaku di rumah orangtua pelaku dan tidak pernah pulang ke rumahnya untuk bertemu istri dan anak, karena diduga status keluarganya tidak jelas.

Selama korban tinggal di rumah orangtua pelaku, menurut warga, keluarga pelaku tidak merasa nyaman dan menurut pengakuan keluarga pelaku, korban sering berprilaku yang aneh-aneh.

Setelah selesai dilakukan autopsi, jenazah korban dibawa kembali ke rumah duka di rumah keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan di Nagori Dolok Parmonangan.

Kapolsek Dolok Panribuan AKP Gandhi Hutagaol membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya masih melakukan rangkaian penyelidikan lebih lanjut. (adi/esa)


Seorang paman di Siantar, Sumut, tewas dianiaya keponakannya sendiri karena tak terima ibunya dituduh main dukun, Minggu (17/12) sekira pukul 04.00 WIB


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News