Ibu Masuk Penjara, Anak Luka Bakar, Ayah Terancam Hukuman

Sementara itu, Direktur RSD Dr Soemarno Sosroatmodjo Surya Tan mengatakan, setibanya di IGD, Raisal langsung menjalani operasi.
Luka bakar yang dialami diperkirakan 30 persen.
“Saat ingin dioperasi dia tidak menangis sama sekali,” ujar Surya.
Dia juga meminta orang tua Raisal tidak memikirkan masalah pembiayaan.
“Saya ini sudah tahap pemulihan. Luka bakarnya harus selalu dibersihkan menggunakan salep dan tidak boleh tertutup anggota tubuhnya,” jelas Surya.
Sementara itu, Pekerja Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Dissos Bulungan Datuk Mohd Isa Ansari mengatakan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) bakal meringankan biaya perawatan Raisal.
LK3 Dissos Bulungan pun akan berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulungan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Bulungan.
“Kami ingin memanggil orang tuanya agar bertanggung jawab. Setidaknya bisa hadir untuk menemani anaknya,” ujar Isa Ansari.
Raisal (5) terbaring di Ruang Bougenvile RSD Dr Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, karena mengalami luka bakar cukup parah lantaran terkena obor
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu