ICNND Paparkan Laporan Kajian Bahaya Nuklir
Rabu, 10 Februari 2010 – 14:41 WIB
Pemerintah Indonesia sendiri, melalui sambutan yang disampaikan pada saat pembukaan oleh Dirjen Asia-Pasifik dan Afrika Kemlu, Hamzah Thayeb, memastikan sangat setuju dan mendukung sepenuhnya isi laporan ICNND tersebut. "Yaitu bahwa status quo dalam hal (senjata) nuklir bukanlah sebuah opsi," tegasnya, di bagian awal forum yang sedari awal hingga akhir digelar dalam bahasa Inggris tersebut.
Baca Juga:
"Kita mendukung poin utama dalam laporan ini, bahwa agenda pelucutan senjata (nuklir) saat ini harus dilanjutkan ke depan dengan kesadaran dan efektivitas yang lebih baik, daripada yang sudah dilakukan oleh komunitas internasional sejak kira-kira enam dekade lalu," lanjutnya, sambil menambahkan bahwa sebagai negara berkembang, Indonesia juga merasa senang laporan ini tak memungkiri tantangan (manfaat) positif nuklir di era modern, terutama dalam penggunaannya sebagai sumber energi yang bisa diandalkan, berkesinambungan dan aman bagi lingkungan. (ito/cha/jpnn)
JAKARTA - Sebuah komisi internasional yang menelaah ancaman persenjataan nuklir bentukan unsur pemerintah dua negara, Australia dan Jepang, melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan