IHSG Terus Menguat

IHSG Terus Menguat
IHSG Terus Menguat
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan penguatan. Tren positif itu terjadi seiring ekspektasi pelaku pasar akan angka inflasi Mei. Sebab, investor sudah mengantisipasi kemungkinan data inflasi yang jika tidak sesuai harapan. "Berkaca dari data-data sebelumnya, investor sudah relatif tahan dengan sentimen negatif akibat data inflasi," tukas Arifin Hasudungan, Analis Bapindo Sekuritas, di Jakarta, Selasa (31/5).

Di samping itu, BI rate tetap bertengger di kisaran 6,75 persen. Fakta itu membuat saham-saham sektor properti dan perbankan sama-sama menguat. Nah, jika inflasi ternyata rendah pasar akan merespons positif. Dengan kondisi itu akumulasi saham-saham banking dan properti masih under value. "Kemungkinan saham-saham properti dan perbankan bakal jadi penyandang utama penguatan indeks," ulas Arifin.

Arifin memprediksi indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 3820 dan resistence 3842. Sejumlah saham-saham bisa dikoleksi antara lain Agung Podomoro Land (APLN), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan, Bank Mandiri (BMRI). "Saya rasa indeks masih akan diselimuti aura positif dan melanjutkan penguatan," tambah Jeff Tan, Analis Sinarmas Sekuritas.

Jeff Tan menambahkan,  secara teknis indeks terbantu oleh kemungkinan terjadinya deflasi. Hal tersebut akan menjadi sentimen positif dan mendorong pelaku pasar melakukan akumulasi beli secara masif. Saham-saham yang menjadi incaran antara lain Astra Agro Lestari (AALI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Excel Axiata (EXCL) dan Semen Cibinong (SMCB). "Indeks akan bergerak dikisaran support dan resistence 3821-3850," jelasnya.

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan penguatan. Tren positif itu terjadi seiring ekspektasi pelaku pasar akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News