Ikaperjasi Gelar Munaslub, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Sebuah Harapan

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Pengantar Kerja Seluruh Indonesia (Ikaperjasi) menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), Selasa (30/5).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Musnaslub Ikaperjasi merupakan momen yang tepat untuk penyesuaian amandemen terhadap anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menyempurnakan program kerja Ikaperjasi periode 2021-2024 yang telah disusun dalam rapat kerja di 2022 lalu.
"Harapan saya, dengan adanya Munaslub Ikaperjasi dapat mendukung program instansi pembina dalam mengoptimalisasi kebijakan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja," kata Menaker Ida Fauziyah memberikan sambutan secara virtual.
Dalam kesempatan itu, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan pengantar kerja sebagai salah satu jabatan fungsional di bidang ketenagakerjaan yang memiliki tugas pokok mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja.
Pengantar kerja menurut Menaker Ida, juga menjadi garda terdepan dalam pemberian layanan penempatan tenaga kerja harus terus didorong untuk tumbuh dan berkembang menjadi aparatur pemerintah yang kompeten.
Selain itu, dapat bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ikaperjasi sebagai wadah organisasi profesi dengan segala instrumen yang dimiliki, seperti AD/ART, kode etik, dan program kerja harus dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan, profesionalisme, serta perlindungan pengantar kerja selaku anggota melalui fungsi advokasi.
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan sebuah harapan terkait penyelenggaraan Munaslub Ikaperjasi, simak selengkapnya
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila