Independen

Oleh Dahlan Iskan

Independen
Foto/ilustrasi: disway.id

Bisa dibilang ini babak baru kemajuan Islam di Indonesia. Ketua JSIT yang sekarang dijabat oleh Ust Moh Zahri, pimpinan sekolah Al Hikmah Surabaya. Yang juga memiliki SD, SMP dan SMA.

Majunya juga luar biasa. Yang pernah juga minta saya datang ke sana. Kebetulan tidak jauh dari rumah saya.

Sekolah Islam independen seperti itu hampir sama: pendirinya para pribadi, para profesional di bidang masing-masing. Lalu berkolaborasi dengan intelektual pendidikan.

Nur Hidayah misalnya didirikan seorang banker dan ahli ilmu komputer. Yang banker itu sudah lama almarhum. Pernah jadi direktur Bank Bumi Daya (Bank Mandiri).

Yang doktor ilmu komputer itu namanya DR. Ir. Wiranto MSc. Sekarang pejabat di UNS Solo.

Demikian juga Al Hikmah Surabaya. Pendirinya profesional di bidang teknologi. Yakni Dr. Ir. Abdul Kadir Baraja. Punya perusahaan yang bikin kokpit pesawat. Yang menggandeng ahli-ahli pendidikan dari Unesa Surabaya (d/h IKIP).

Saya masih ingat. Dulu selalu sekolah bermutu itu selalu dihubungkan dengan Katolik. Kini dominasi seperti itu tidak ada lagi. Kini sekolah-sekolah Islam sejenis Al Hikmah atau Nur Hidayah luar biasa banyaknya.

Mereka telah berhasil membuat sejarah baru. Mendirikan sekolah bermutu.

Kini begitu banyak sekolah Islam yang independen. Mereka berkumpul dalam satu wadah: Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News