Ingat Boss, Lupa Grotius

Ingat Boss, Lupa Grotius
Ingat Boss, Lupa Grotius
SAYA terperanjat mengapa nama Hugo Grotius, atau Huig de Groot atau Hugo de Groot (1583-1645), disebut-sebut Rocky Gerung ketika berdebat dengan anggota Komisi III DPR RI Gayus Lumbuun. Grotius dikenal sebagai ahli hukum Belanda dan peletak dasar hukum internasional, bahkan juga seorang  filsuf, teolog, dramawan dan penyair.

Tapi sebelum ke Grotius, Rocky, dosen filsafat Universitas Indonesia itu mengucapkan istilah "kacung" yang membuat Gayus tak enak hati, dalam suatu acara Rabu petang, 3 Juni lalu, di Marios Place, Menteng, Jakarta.

Mulanya, Rocky bercerita saat sebuah acara televisi menayangkan seorang anggota DPR sedang membongkar isi lemarinya dan lalu mempertontonkan koleksi jasnya yang bermerek papan atas, salah satunya adalah Hugo Boss. Menurut Rocky, hal itu tak memenuhi azas kesantunan yang diamanatkan rakyat.

"Sayang mereka hanya mengenal Hugo Boss bukan Hugo Grotius. Padahal saya sebagai rakyat, istilahnya mempercayakan amanat kepada, maaf Pak Gayus, istilahnya kacung," ujar Rocky.

SAYA terperanjat mengapa nama Hugo Grotius, atau Huig de Groot atau Hugo de Groot (1583-1645), disebut-sebut Rocky Gerung ketika berdebat dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News