Ingat Masa Sulit Dulu, PPPK Sisihkan THR untuk Kaum Duafa

Ingat Masa Sulit Dulu, PPPK Sisihkan THR untuk Kaum Duafa
PPPK Kota Semarang menyisihkan sebagian rezekinya untuk yatim piatu dan duafa. Foto: Dokumentasi PHK2I for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lebaran Idulfitri tahun ini menjadi momentum paling menggembirakan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari honorer K2. Belasan hingga puluhan tahun mengabdi tanpa THR, tahun ini kali pertamanya mereka bisa menikmatinya.

Menurut Hermanto, PPPK Kota Semarang, dia bersama rekan-rekannya ikut menyisihkan THR yang diterima untuk berbagi dengan kaum duafa serta menyantuni anak yatim piatu.

"Alhamdulillah di Kota Semarang sebanyak 80 PPPK sudah menerima SK, terima THR juga," kata Hermanto kepada jpnn.com, Rabu (12/5).

Sebagai rasa syukur, mereka menyisihkan pendapatannya sebagai PPPK untuk mengadakan pengajian dan santunan. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-474 Kota Semarang.

"Kami sangat bersyukur penderitaan puluhan tahun berganti sukacita karena bisa merasakan bagaimana THR itu dan mendapatkan gaji bulanan," ujarnya.

Selain mengucapkan syukur, lanjut Hermanto, mereka juga menyelipkan doa untuk honorer K2 yang tersisa agar bisa lulus seleksi PPPK 2021.

Sebagai dewan penasihat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah, dia mengaku sangat terbebani bila hanya mereka yang bisa meraih status aparatur sipil negara (ASN).

"Kami sama-sama berjuang dari awal. Semoga seluruh honorer K2 tanpa terkecuali bisa meraih status ASN," ucapnya.

Sebagai rasa syukur, PPPK Kota Semarang bagi-bagi rezeki untuk anak yatim-piatu dan kaum duafa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News