Ingin 'Mancing', 19 Warga Afganistan Ditangkap

Ingin 'Mancing', 19 Warga Afganistan Ditangkap
Ingin 'Mancing', 19 Warga Afganistan Ditangkap
CILACAP – Kekhawatirkan Pemkab Cilacap bahwa wilayahnya menjadi primadona masuknya imigran gelap, kini terbukti. Berdasar hasil informasi intelijen Mabes Polri yang masuk ke Polres Cilacap, pada Kamis (29/10) malam aparat kepolisian setempat berhasil mengamankan 19 warga Afganistan yang ditemukan sedang berada di kompleks Dermaga Lomanis Cilacap. Kecurigaan bahwa mereka imigran gelap makin menguat, lantaran pada saat mau diamankan, mereka sempat mencoba lari. Mobil Avanza yang digunakan sejak dari Jakarta pun kabur. Hanya saja, bisa segera ditangkap di lain tempat.

Kapolres Cilacap AKBP Guruh Ahmad menjelaskan, kedatangan warga Afganistan dari Jakarta ini ke Cilacap ini diperkirakan karena hendak menyeberang ke Australia lewat jalur laut. Dijelaskan, Polres Cilacap sendiri sebenarnya sudah mendapatkan informasi rencana kedatangan mereka dari Badan Intelejen Polri di Jakarta. Makanya sejumlah petugas dikerahkan untuk berjaga-jaga di pintu masuk Cilacap. Polisi langsung mengorek keterangan dari warga asing itu mengenai maksud tujuannya tengah malam berada di dermaga penyeberangan. Mereka kini sudah diamankan di Mapolres Cilacap. Petugas tidak menemukan paspor dan visa. Yang ada hanyalah surat keterangan saja dan bukan dokumen resmi keimigrasian yang diakui secara internasional.

Guruh membeberkan kronologis pengamanan warga asing yang dicurigai sebagai imigran gelap itu. Kamis malam rombongan yang ditunggu-tunggu berdasar informasi dari intelijen di Jakarta itu datang dengan mengunakan sebuah mobil avanza dengan nopol B 1846 SFG dan tiga buah mobil L 300 dengan nopol B 7168 UH dan B 1270 QR dan B 2735 EM. Rute perjalanan warga asing itu  Jakarta –Cisarua Bogor – Cilacap.

Dua buah mobil L 300 ini berisi orang Afganistan semuanya. Sedangkan mobil Avanza yang disopiri Heri Nurmansyah (40) membawa pasangan suami istri Ali Chaca (Shazad Akhtar Ali) dengan Zarina Bibi. Keduanya WNI warga Plamboyan Raya Bekasi. Diperkirakan dua orang yang ngobrol dimobil dengan bahasa Jawa ini merupakan coordinator atau rombongan ini. Namun, Heru mengaku dirinya hanya menjalankan perintah untuk mengemudikan Avanza ke Cilacap. Dia mengaku tidak tahu-menahu mengenai maksud tujuan penumpang yang dibawanya.

CILACAP – Kekhawatirkan Pemkab Cilacap bahwa wilayahnya menjadi primadona masuknya imigran gelap, kini terbukti. Berdasar hasil informasi intelijen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News