Ini Kata Ceu Popong Soal Wacana Pemotongan TPG
jpnn.com - JAKARTA - Rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut memangkas anggaran tunjangan profesi guru (TPG) sebesar Rp 23,4 triliun, disikapi kritis oleh anggota Komisi X DPR Popong Otje Djundjunan. Ia meminta mantan direktur Pelaksana Bank Dunia menempuh kebijakan yang manusiawi.
Ia lebih setuju bila Kemenkeu mencari pos anggaran lain yang bisa dipangkas. Sebab, gaji yang diterima para guru itu kecil dibanding tenaga pendidik di negara lain. Sehingga, tidak baik ikut dipotong.
"Kita manusiawi saja lah. Pemotongan boleh-boleh saja kalau memang kondisi keuangan seperti sekarang, boleh saja tidak diharamkan, tapi jangan atuh, jangan guru," ujar Ceu Popong dengan logat Sunda, saat dihubungi pada Jumat (26/8).
Politikus Golkar ini akan menyampaikan sikapnya saat rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebab, rencana pemangkasan TPG baru disampampaikan Menkeu Sri Mulyani di Komisi XI.
"Menteri keuangan mah tidak pernah merasakan kekurangan duit. Tapi nanti saja dalam rapat, kalau sudah resmi disampaikan oleh mendikbud nanti. Sekarang belum disampaikan di komisi X. Yang jelas, kalau ada kaitan dengan kesejahteraan masyarakat termasuk guru, jangan diganggu," pungkas Anggota DPR/MPR tertua itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut memangkas anggaran tunjangan profesi guru (TPG) sebesar Rp 23,4 triliun, disikapi kritis oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif