Ini Peran Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, Ada Cerita soal Pintu Belakang

Polisi juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
"Kami akan lakukan skrining dan pendalaman terhadap para pelaku. Siapa yang menggerakkan, apa motifnya, apa tujuannya," kata dia.
Dia menegaskan Polda Metro Jaya tidak mentolerir segala bentuk premanisme dan anarkisme.
Lakukan Investigasi Internal
Polda Metro Jaya juga melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas Polri yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
"Apakah di situ ada pelanggaran prosedur standar operasi (SOP) atau tidak," kata dia.
Dia mencontohkan apakah sudah dilakukan pemeriksaan jumlah personel yang dilibatkan dan kemudian saat acara, apakah tindakan yang akan dilakukan, termasuk bila terjadi dinamika yang berkembang, apa yang harus dilakukan.
"Kami akan lakukan investigasi secara internal jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kita pada saat kegiatan pengamanan kemarin," kata dia.
Djati mengatakan pihaknya siap menerima kritik atas kekurangan dan kelemahan pada personel yang bertugas sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan tugas.
Polisi ungkap peran preman pelaku pembubaran paksa diskusi di Kemang. Ada cerita juga tentang belasan pria masuk melalui pintu belakang.
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka