Ini yang terjadi jika Kehilangan Berat Badan Terlalu Cepat

Ini yang terjadi jika Kehilangan Berat Badan Terlalu Cepat
Berat Badan. ILUSTRASI. FOTO: Laman Health

"Usus Anda terbiasa menangani berbagai jenis dan jumlah makanan, jadi menjalani masa penyesuaian awal sangatlah penting," katanya.

Terlebih lagi, Anda mungkin juga mengalami sakit kepala dan perubahan suasana hati.

"Sakit kepala berasal dari defisit kalori yang berkepanjangan, saat tubuh Anda beralih ke bentuk metabolisme yang berbeda saat Anda sedang berpuasa atau mengalami gangguan diet," kata Hollingsworth.

Menurutnya, tubuh mulai mengoksidasi lemak bahkan menghancurkan otot untuk mengubah sumber energi ini menjadi bentuk energi yang bisa digunakan yang disebut badan keton.

Selama periode di mana tubuh Anda beralih dari penggunaan glukosa ke tubuh keton, ia secara transien menggunakan bentuk lain dari energi tersimpan yang disebut glikogen, yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi jangka pendek.

Namun begitu glikogen habis, tingkat insulin dan adrenalin Anda berfluktuasi dan otak Anda kelaparan dalam waktu singkat.

Bila ini terjadi, Anda bisa dengan mudah mengalami sakit kepala atau mood berubah karena efek samping yang buruk akibat perubahan hormon.(fny/jpnn)


Melihat penurunan berat badan secara mingguan tidak selalu merupakan indikator terbaik, karena itulah dia berfokus pada jeda tiga bulan.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News