Intermittent Fasting, Efektif Turunkan Berat Badan?

Intermittent Fasting, Efektif Turunkan Berat Badan?
Berat Badan. ILUSTRASI. FOTO: Laman Health

jpnn.com - Ingin sekali rasanya mendapatkan berat badan dan tubuh yang ideal. Namun apa daya, mewujudkan keinginan tersebut kadang sulit. Padahal, sudah berbagai metode diet dicoba, tetapi hasilnya masih nihil juga. Apakah Anda sudah mencoba intermittent fasting yang katanya bisa efektif turunkan badan?

Apa itu intermittent fasting?

Intermittent fasting adalah suatu metode pengaturan pola makan berdasarkan waktu. Berbeda dengan jenis diet lain seperti diet mayo dan diet keto yang mengatur jenis makanan yang dikonsumsi, intermittent fasting tidak mengatur hal tersebut, melainkan mengatur waktu makan dan berpuasa seseorang.

Intermittent fasting telah dikenal dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Meski demikian, metode ini hanya dianjurkan pada orang sehat yang dapat melakukan siklus makan dan puasa dengan leluasa.

Sebaliknya, metode ini tidak disarankan untuk dilakukan oleh mereka yang sedang sakit, dalam masa penyembuhan, atau sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu, yang mana berpuasa justru dapat memperburuk kondisinya.

Mengapa harus puasa?
Kebiasaan berpuasa sendiri telah dilakukan manusia sejak zaman purbakala. Ketika itu, manusia hidup berpindah-pindah (nomaden), masih mencari makan dengan berburu dan belum mengenal metode bercocok tanam.

Oleh karena itu, maka belum tentu setiap hari manusia dapat makan dengan kenyang. Di saat binatang buruan susah didapat atau musim dingin, manusia di masa itu harus berpuasa selama beberapa jam, bahkan berhari-hari.

Untungnya, manusia adalah makhluk yang dapat beradaptasi untuk bertahan hidup. Gen yang terbentuk untuk metabolisme energi adalah gen yang “irit”, yang mana tubuh dapat berfungsi dan menjalankan aktivitas hanya dengan asupan energi seadanya.

Setelah mengetahui berbagai manfaat dan efektivitas intermittent fasting yang telah dijelaskan di atas, tak ada salahnya untuk mencoba metode diet yang satu ini untuk turunkan berat badan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News