Internal PDI Perjuangan Sedang Panas, Banyak Kader Ancam Mundur
DPP menunjuk nama Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono sebagai pengganti Whisnu.
Sri Hadi rela mundur dari jabatannya karena merasa ada yang berusaha melanggar ketentuan partai.
Selain diusung seluruh PAC, Whisnu sukses dalam pilwali dan pileg. Perolehan suara PDIP meningkat.
"Tanpa cacat. Kurang apa lagi? Kalau sesuai ketentuan partai tentu tak ada halangan bagi Mas Whisnu untuk memimpin kembali," terangnya.
BACA JUGA : Pangi: PKB dan NasDem Tak Suka Pendatang, PDIP Menerima
Ketua PAC PDIP Sawahan Iwan Tjandra Laksana mengatakan bahwa saat ini terjadi kekosongan di kepemimpinan DPC. Dia berharap kekosongan tersebut tak terlalu lama dibiarkan.
"Masalahnya satu. Surabaya sekarang tak punya pengurus DPC PDIP. Karena sudah demisioner," kata Iwan.
Mayoritas PAC bakal tetap memperjuangkan agar usulannya tetap dipertimbangkan. Termasuk usulan calon wali kota.
Dinamika politik terjadi di internal PDI Perjuangan karena keputusan yang dibuat DPP.
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Begini Respons Prabowo Saat Ditanya Rencana Pertemuan dengan Megawati
- Anggap Pencalonan Gibran Cacat Hukum, PDI Perjuangan Ajukan Empat Petitum dalam Gugatan ke PTUN
- Mengaku Digempur, PDIP Bersyukur Bisa Menang Pemilu