IPW: Ada KKN di Dirlantas Polda Metro Jaya
Selasa, 24 Januari 2012 – 09:43 WIB
"Mobil mewah dikenakan Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Sementara jumlah sepeda motor di wilayah Polda Metro Rp7,5 juta dan mobil Rp4,5 juta unit," kata Neta.
Ia melanjutkan yang ketiga, modus nomor cantik atau nomor pilihan satu sampai tiga digit dikenakan Rp5 juta sampai Rp20 juta. Nomor istimewa (B-666-XX dan B-999-XX) mencapai Rp10 juta sampai Rp15 juta, dan nomor pilihan abal-abal antara Rp2,5 juta hingga Rp5 juta.
Keempat, modus nomor rahasia dengan kode QR, SGZ, RFS dan lain-lain. Harga sebulan Rp1 juta hingga Rp1,5 juta dan setahun Rp10 juta hingga Rp15 juta. Kelima, modus pungli pada proses cek fisik kendaraan. Biaya kertas cek fisik Rp50 ribu dan acc cek fisik Rp100 ribu."Padahal, semua pungutan itu tidak ada di UU lalu lintas," tegas Neta.
Untuk itu IPW mendesak Kapolri dan KPK serius membersihkan pungli dan korupsi di polisi, "Khususnya polisi lalu lintas," katanya.
JAKARTA -- Indonesian Police Watch (IPW) mendesak Kapolri membersihkan dugaan KKN yang kian ganas di Dirlantas Polda Metro Jaya akhir-akhir ini.
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS
- Memakai Kain Endek di WWF, Puan Maharani jadi Buah Bibir Netizen
- Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air