Irjen Royke Lumowa Galakkan Bekerja Naik Sepeda Bukan Motor

Irjen Royke Lumowa Galakkan Bekerja Naik Sepeda Bukan Motor
Kaorlantas Polri Irjen Royke Lumowa (tengah) saat bersepeda untuk memeriksa kondisi tol Salatiga-Colomadu di Jawa Tengah, Sabtu (2/6). Tol sepanjang 32 Km itu akan difungsikan untuk mudik Lebaran mendatang. Foto: Korlantas

Hal ini dia sampaikan karena beberapa kali menggunakan sepeda ke kantor hanya dengan pakaian dinas dan kaus dalam biasa. Akibatnya, pakaian dinasnya basah kuyup.

"Dulu saya bersepeda dari rumah ke Mabes Polri pakai sepeda ontel. Sampai di Mabes, saya basah kuyup. Kalau pakaian basah, bagaimana mau kerja, kan tidak nyaman," imbuhnya.

Mantan Kapolda Papua Barat ini berharap dengan semakin banyak warga bersepeda, nantinya dapat menurunkan penggunaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor.

"Jumlah sepeda motor di Indonesia mencapai 91 juta unit dari 111 juta unit kendaraan. Kemudian penduduk Indonesia ada sekitar 250 juta. Artinya hampir setengah jumlah penduduk di Indonesia memiliki sepeda motor," katanya.

Dalam memasyarakatkan budaya bersepeda, Royke mengatakan Korlantas Polri dan pemerintah telah mencanangkan program Transportasi Sehat Merakyat (TSM).

"TSM ada tiga, jalan kaki, bersepeda dan naik angkutan umum. Ini sedang digaungkan agar mengurangi polusi udara karena lebih hemat, terjangkau dan bebas polusi," tandas dia. (mg1/jpnn)


Ketua Dewan Pembina Ikatan Sport Sepeda Indonesia Irjen Royke Lumowa terus menggalakkan kampanye bike to work atau bersepeda ke tempat kerja ke masyarakat luas.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News