Isra Rabbani Dibunuh dan Dirampok Teman Sekolahnya, Begini Pengakuan Pelaku

Isra Rabbani Dibunuh dan Dirampok Teman Sekolahnya, Begini Pengakuan Pelaku
Mayat korban saat ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Foto: dokumen pribadi untuk pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Polisi telah meringkus pelaku pembunuhan sadis Isra Rabbani, 16, yang mayatnya ditemukan di perkebunan Jalan Sei Mencirim Pasar IX Dusun XVII Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Medan, Sumut.

Pelaku adalah Muhammad Arief Syahputra, 22, teman korban di sekolah. Ia sudah mengakui semua perbuatannya kepada korban.

Dalam keterangannya ke kepolisian Arief yang merupakan teman korban mengungkapkan motif pembunuhan yang dilatarbelakangi karena dendam.

Plaku menuding Isra telah mencuri ponsel miliknya saat tengah tertidur di salah satu tukang pangkas di Jalan Johar, Desa Sei Mencirim.

Hal ini dipaparkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir saat memaparkan kasus tersebut di RS Bhayangkara Medan, Rabu (11/3/2020).

“Motif pelaku dendam dan ingin membalas karena korban sebelumnya mengambil hp milik tersangka. Usai menjalankan aksinya, pelaku kemudian mengambil sepeda motor dan hp milik korban,” ujarnya.

Isir menjelaskan bahwa untuk membunuh korban yang merupakan warga Jalan Johar Dusun III Desa Sei Mencirim itu, pelaku memukul wajah korban dengan pelepah sawit dan satu buah batu di bagian wajah.

“Korban sendiri dibunuh oleh pelaku pada Jumat (6/3) sekitar pukul 22.30 WIB dan baru ditemukan pada Senin (9/3),” ungkap Kapolrestabes.

Polisi telah meringkus pelaku pembunuhan sadis Isra Rabbani, 16, yang mayatnya ditemukan di perkebunan Jalan Sei Mencirim Pasar IX Dusun XVII Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Medan, Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News