Isu HAM Disebut Muncul 5 Tahun Sekali, Gerindra: Hentikan Benih Perpecahan

Isu HAM Disebut Muncul 5 Tahun Sekali, Gerindra: Hentikan Benih Perpecahan
Juru Bicara Partai Gerindra Bidang HAM dan Konstitusi Munafrizal Manan menilai bahwa setiap lima tahun menjelang kontestasi pemilihan presiden. Foto: Antara

“Tidak ada kesimpulan dan putusan hukum yang menyatakan Prabowo Subianto sudah bersalah. Dengan demikian menjadi tidak adil menganggap dan memperlakukan seolah-olah telah nyata bersalah menurut hukum,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa pada faktanya tidak semua rakyat terpengaruh oleh modus politisasi isu HAM untuk kepentingan politik.

Buktinya Pabowo Subianto didukung rakyat sebanyak 62 juta suara 46,85 persen dalam Pilpres 2014 dan sebanyak 68 juta suara atau 44,50 persen pada Pilpres 2019.

“Mari hentikan segala ujaran kebencian, rasa permusuhan, dan benih perpecahan. Kita harus senantiasa menjaga perdamaian dan persatuan Republik Indonesia yang sangat besar, kaya, dan indah ini,” tambah mantan Aktivis Mahasiswa 1998 ini. (mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Juru Bicara Partai Gerindra Bidang HAM dan Konstitusi Munafrizal Manan menilai bahwa setiap lima tahun menjelang kontestasi pemilihan presiden


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News