Jabar Buat SOP Krisis: Penanganan Bencana Lebih Cepat, Informasi Tepat, Warga Terhindar Hoax
Minggu, 01 Maret 2020 – 15:00 WIB
Tetapi, semua pihak masih harus mewaspadai potensi yang menyimpang dari pola, contohnya pada 24 Februari lalu di mana hujan sangat ekstrem sebesar 246 mm terjadi di Kec. Pusakanagara Kab. Subang yang menyebabkan banjir di Pantura Subang.
Hadir dalam rakor kali ini antara lain Kepala Bappeda Jabar, Kepala Basarnas Jabar, Kepala Dinas PSDA Jabar, Kepala Dinas Kesehatan Jabar, perwakilan Polda Jabar, Dinsos Jabar, Diskominfo Jabar, Stasiun Geofisika Bandung, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar, PMI Jabar, BBWS Ciliwung-Cisadane, BBWS Citarum, serta Karo Humas dan Keprotokolan Setda Jabar. (ikl/jpnn)
Rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri perangkat daerah terkait ini bertujuan meningkatkan koordinasi pengendalian (gambaran, progres, dan antisipasi) bencana serta menyiapkan data terkini untuk bahan informasi kepada masyarakat agar terhindar dari hoax.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- Gandeng JICA, Kemenko Perekonomian Optimalkan Kerja Sama Pembangunan di Kawasan Rebana
- Lingkungan Kerja Aman, PPLI Raih Penghargaan Pencegahan AIDS dari Pemprov Jabar
- P&G Bantu Jaga Lingkungan Hidup Melalui Kegiatan Circular Economy bersama Masyarakat
- Pemprov Jabar-BJB Canangkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada ASN
- Kolaborasi dengan Pemprov Jabar, BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Hunian Griya