Jafar Hafsah: Tak Boleh Alergi Peninggalan Orba
Rabu, 25 Juli 2012 – 17:47 WIB

Jafar Hafsah: Tak Boleh Alergi Peninggalan Orba
MAKASSAR - Ketua Fraksi Partai Demokrat di MPR, Mohammad Jafar Hafsah mewacanakan dikembalikannya Badan Penyelenggara Pelaksanaan Pendidikan Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (BP7). Menurutnya, meskipun BP7 merupakan bentukan rezim Orde Baru (Orba) tapi tak ada salahnya jika keberadaannya dipertimbangkan kembali untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektifitas kajian dan sosialisasi empat pilar. Mantan Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian ini juga mengatakan MPR bisa saja membentuk alat dan kelengkapan untuk mengkaji dan melakukan sosialisasi empat pilar. Namun, pembentukan alat kelengkapan ini kata dia perlu didiskusikan lebih lanjut.
Empat pilar yang dimaksud, Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
"Apalagi jika rakyat meminta, kita tidak boleh menjadi alergi dan naif terhadap lembaga-lembaga yang dulu pernah ada termasuk BP7. Karena ada kelebihannya juga meskipun tidak kurang kekeliruan dan kekurangan di dalamnya terutama karena sistem indoktrionasi yang dibangun di atas tafsir monolitik penguasa serta metodologinya yang tidak pas lagi," kata Jafar disela-sela kegiatan reses di Makassar, Rabu (25/7).
Baca Juga:
MAKASSAR - Ketua Fraksi Partai Demokrat di MPR, Mohammad Jafar Hafsah mewacanakan dikembalikannya Badan Penyelenggara Pelaksanaan Pendidikan Pedoman
BERITA TERKAIT
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania
- Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
- Bergulir Desakan Lengserkan Gibran, Sikap Pak Sarmuji Jelas
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit